1. Takakanonuma Greenland, Jepang
Tempat wisata bermain ini dibuka pertama kali pada tahun 1973, namun ditutup tidak beberapa lama kemudian karena banyak kecelakaan pada wahananya. Kemudian, taman tempat ini dibuka kembali pada tahun 1986, namun tidak berhasil menarik pengunjung karena reputasinya telah rusak akibat kecelakaan-kecelakaan yang pernah terjadi dulu. Kini, semua wahana di sini dibiarkan saja berkarat selama bertahun-tahun.
2. Jazzland/Six Flags, New Orleans, Amerika Serikat
Tempat wisata bermain ini ditutup sejak tahun 2005, karena ada Badai Katrina yang menyerang wilayah New Orleans. Akibat badai itu, wahana-wahana di sini sebagian besar menjadi rusak, dan dibiarkan begitu saja hingga kini.
3. Okpo Land, Korea Selatan
Tempat wisata bermain yang satu ini memiliki kisah sedih dibalik penutupannya. Setelah beberapa kali terjadi kecelakaan, termasuk salah satu kecelakaan yang menyebabkan seorang gadis kecil tewas karena jatuh dari wahana, Tempat wisata bermain ini secara resmi ditutup tahun 1999. Tidak lama setelah ditutup, pemilik tempat bermain ini dikabarkan hilang tak tentu rimbanya.
4. Prypiat Amusement Park, Ukraina
Tempat wisata bermain ini bernasib malang, karena saat dibuka pada tahun 1986, tak lama kemudian terjadi bencana nuklir Chernobyl yang mengguncang Ukraina. Tempat bermain ini kemudian ditutup karena tingginya radiasi nuklir di sekitar situ. Sisa-sisa tempat bermain ini hingga kini tidak pernah dibersihkan karena dikhawatirkan masih memiliki sisa-sisa radiasi nuklir.
5. Gulliver's Kingdom, Jepang
Tempat wisata bermain ini memiliki tema Gulliver, tokoh fiksi dari Novel Inggris. Tempat bermain ini dibuka pada tahun 1998 namun karena sangat sepi kunjungan, terpaksa ditutup pada tahun 2002. Dari kejauhan, sisa tempat bermain ini tampak sangat menyeramkan karena ada patung Gulliver besar yang tergeletak di tengah-tengahnya, seperti manusia yang telah tewas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar